Berita  

DKD Pangandaran Baru Terbentuk dan Akan Fokus Pada Penguatan Kelembagaan

Berita Pangandaran (Isikata)- Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran, merespons positif kritik dan masukan yang disampaikan oleh salah satu pengurus GP Ansor Pangandaran, di salahsatu Media Online terkait kebijakan budaya di daerah.

Sekertaris DKD Pangandaran, Abah Rangga, menyatakan bahwa kritik tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan GP Ansor terhadap kemajuan budaya di Pangandaran, keritik adalah saran untuk kemajuan, jadi siapapun harus mau dikeritik.

“Untuk itu maka kita harus mau dikeritik, seperti halnya apa yang kemarin dilontarkan rekan-rekan Gerakan Pemuda Ansor, itu adalah bentuk dukungan dan kepeduliannya terhadap DKD Kabupaten Pangandaran.

Intinya, kita memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana Pangandaran bisa lebih maju di semua sektor, termasuk budaya,” ucapnya 3/2/2025.

Baca juga  Jelang Nataru Ribuan Botol Miras Dimusnahkan 

Menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat terpilih terkait kebijakan budaya. DKD Pangandaran menegaskan bahwa pihaknya belum mengambil sikap.

Saat ini, DKD memilih fokus pada penguatan kelembagaan serta pelaksanaan 10 objek pemajuan kebudayaan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Terkait Souvenir atau branding budaya, tentu harus melalui kajian mendalam, baik secara akademis, budaya, maupun kajian objektif lainnya, lagi pula kemarin Kang Dedi Mulyadi mencotohkan ratu kidul sebagai ikon itu hanya menconyohkan saja.

Apapun yang akan menjadi keputusan nantinya harus ada kajian terlebih dahulu tentunya dengan melibatkan masyarakat dari berbagai komponen.

Abah Rangga juga mengapresiasi perhatian GP Ansor terhadap budaya dan menganggap hal tersebut sebagai dorongan agar DKD semakin optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Baca juga  Kenali Hemofilia atau Kelainan Darah Langka Bersama Dokter Spesialis Anak RSUD Pandega Pangandaran

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Pangandaran ke arah yang lebih baik.

“Kehadiran DKD di Pangandaran harus bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Mari bersama-sama memajukan budaya dan menjadikan Pangandaran sebagai daerah yang kaya akan budaya,” pungkasnya.(**)