Berita  

Cegah Banjir Terulang Pemkab Bogor Benahi Saluran Kali Rengas di Desa Iwul dan Waru Kecamatan Parung

Berita Bogor (isikata)   – Guna mencegah kembali terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Parung, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor secara gerak cepat melakukan penanganan menaturalisasi Saluran Pembuang Kali Rengas, yang berlokasi di Desa Iwul dan Desa Waru, Kecamatan Parung.

Ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas kejadian banjir yang terjadi pada tanggal 5 Juli 2025 di Perumahan Griya Waru Asri, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.

Kepala DPUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan bahwa, kegiatan naturalisasi ini mulai dilaksanakan sejak 14 Juli 2025 difokuskan untuk mengembalikan fungsi saluran air secara optimal, guna mencegah banjir serupa terulang di masa mendatang.

Baca juga  Puncak Manci Taman Wisata Yang Menyuguhkan Panorama Alam Yang Menakjubkan

Beberapa Jenis penanganan yang telah dilakukan antara lain, Penggantian cross drain yang mengalami penyempitan dan kerusakan fungsi. Perkuatan struktur saluran (lining) untuk menstabilkan tanah di sekitarnya. Kemudian, pengerukan sedimen di saluran pembuang Kali Rengas yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama terhambatnya aliran air saat hujan deras.

“Ini kami lakukan untuk mengurangi risiko banjir dengan memperbaiki infrastruktur drainase yang ada, untuk menghilangkan hambatan aliran air. Penumpukan sedimen dan penyempitan saluran ini telah menjadi persoalan menahun di wilayah tersebut, tentunya harus segera kami tangani secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ungkap Suryanto Putra.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat, dengan memberikan layanan infrastruktur yang cepat, tepat, dan berorientasi pada ketahanan lingkungan kawasan permukiman masyarakat.

Baca juga  TMMD ke 123 di Pangandaran Bangun Infrastruktur Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

“Kami juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air, serta segera melaporkan jika ada indikasi kerusakan atau potensi bahaya lingkungan,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak, termasuk pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat setempat, dalam mendukung kelancaran kegiatan ini. (*)