Berita Pangandaran (Isikata)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran menggelar rapat kerja bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membahas dugaan praktik pemalsuan tiket di objek wisata Pangandaran.
Dengan tujuan untuk mencari solusi cepat dan tegas atas persoalan yang mencoreng citra pariwisata di Pangandaran.
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan bahwa pihaknya meminta kepada SKPD terkait agar segera menyelesaikan persoalan tiket wisata palsu tersebut.
“Saya meminta agar dinas terkait segera menyelesaikan persoalan tiket wisata palsu,” katanya.
Asep juga mendorong aparat penegak hukum, khususnya Polres Pangandaran, untuk segera menuntaskan proses hukum yang berkaitan dengan kasus tersebut.
“Kami mohon hal ini bisa diproses dengan cepat, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.
Transparansi pengelolaan retribusi pariwisata sangat penting, artinya pendapatan dari sektor pariwisata harus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.
“Pendapatan dari sektor wisata harus ada transparansi dan bisa diakses langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.