Berita Pangandaran (Isikata) – Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap, ruang Cath Lab, dan ruang Cytotoxic di RSUD Pandega Pangandaran, Selasa 5 Agustus 2025.
Ini merupakan komitmen pemerintah dalam peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Pangandaran, khususnya dalam penanganan penyakit jantung.
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengatakan, Cath Lab merupakan ruang tindakan untuk prosedur pemasangan ring jantung, yang menjadi salah satu kebutuhan penting di Pangandaran.
“Alhamdulillah saat ini kita memiliki dokter spesialis jantung, beliau baru saja menyelesaikan pendidikanya di Universitas Indonesia dan dibiayai oleh pemerintah daerah,” ucapnya 5/8/2025.
Meski demikian, pelayanan penuh untuk tindakan jantung seperti pemasangan ring masih dalam tahap persiapan.
Bupati menyebutkan bahwa dokter spesialis tersebut masih menunggu proses penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR), yang kemudian akan dilanjutkan dengan pengurusan izin praktik.
“Walaupun sekarang masih terbatas, karena untuk tindakan seperti pasang ring jantung itu harus menempuh pendidikan lanjutan terlebih dahulu, dan wajib menjalani pelayanan selama satu tahun. Selain itu, alatnya pun kita belum punya, baru tersedia ruangannya saja. Tapi ini semua adalah proses,” tambahnya.
Ia pun berharap proses pembangunan ini berjalan lancar dan anggaran bisa segera tersedia agar pelayanan bisa dimulai tanpa harus menunggu terlalu lama.
“Semoga pembangunan gedung ini berjalan lancar sampai selesai nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Pandega Pangandaran Titi Sutiamah mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menunjukkan RSUD Pandega untuk memberikan pelayanan KJSU KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak).
Maka kata Titi, dengan ditunjuknya oleh Kemenkes kami mendapat dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun gedung rawat inap, Cytotoxic dan Cath Lab.
“Bangunannya satu lantai, tetapi DED (Detail Engineering Design) nya empat lantai, kalau nanti kita punya anggaran bisa dibangun lagi tahap berikutnya untuk ruangan lainnya,” kata Titi.**
