Berita Bogor (isikata) – Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendorong terbangunnya Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) di Parung Panjang. Demikian diungkapkannya pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-13 PMI Kabupaten Bogor tahun 2025, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Rabu 23 Juli 2025.
Hadir Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Ketua Pengadilan Agama Cibinong, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah, Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bogor, Ketua PMI Kabupaten Bogor, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pembangunan rumah sakit tersebut bukan hanya proyek fisik, melainkan bagian dari komitmen besar PMI Kabupaten Bogor untuk memperluas jangkauan layanan kemanusiaan di bidang kesehatan. Rumah sakit ini dirancang sebagai pusat layanan kesehatan berbasis kemanusiaan, dengan mengedepankan nilai-nilai kepalangmerahan dan aksesibilitas bagi masyarakat umum.
“Saya menganggap penting adanya regenerasi kepemimpinan di tubuh PMI, serta menekankan perlunya penuntasan rencana pembangunan Rumah Sakit PMI di Parung Panjang, yang menjadi salah satu aspirasi utama masyarakat,” kata Jaro Ade.
Terkait pembangunan RS PMI Parung Panjang, Jaro Ade menekankan bahwa gagasan besar yang sudah dimulai oleh pengurus sebelumnya harus dilanjutkan oleh kepengurusan baru. Menurutnya, upaya penggalangan dana melalui event charity golf sempat dilakukan, namun masih memerlukan dukungan yang lebih luas.
“Gagasan membangun rumah sakit ini adalah kebutuhan nyata warga di Parung Panjang dan sekitarnya. Kami dorong pengurus baru menjalin kerja sama dengan para pengusaha dan manfaatkan CSR,” tandas Jaro Ade.
Ketua PMI Kabupaten Bogor, Zainal Syafruddin mengungkapkan upaya konkret telah dilakukan Pemkab Bogor yang telah memberikan dukungan penuh. Dengan dukungan Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bogor dan seluruh pihak, pembangunan rumah sakit ini dapat segera terwujud
“Rumah Sakit PMI Parung Panjang adalah kebutuhan nyata bagi warga, sebagai salah satu program monumental organisasi kemanusiaan ini,” ungkap Zainal.
Ia menambahkan, jajaran pengurus berkomitmen tak hanya melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan rutin, tetapi juga meninggalkan warisan jangka panjang yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Indra Fermanto terpilih menjadi Ketua PMI Kabupaten Bogor periode 2025-2030 pada Musyawarah PMI Kabupaten Bogor ke-13. Terpilihnya Ketua PMI yang baru, menjadi simbol tongkat estafet kepemimpinan diserahkan kepada generasi muda. (*)
