Berita Pangandaran (Isikata) – SMA Negeri 1 Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Sekolah Terbaik 1 Se-Jawa Barat dalam kategori DAK Awards Rehabilitasi Sekolah. Penghargaan ini diumumkan dalam acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Hotel Novotel, Bandung.
Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi SMA Negeri 1 Langkaplancar, sekaligus membuktikan keberhasilan program pembangunan pendidikan di daerah dengan akses yang sangat terbatas.
Rehabilitasi Menuju Transformasi
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan SMA Negeri 1 Langkaplancar dalam memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi sekolah. Sebagai salah satu sekolah yang terletak di daerah pegunungan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, SMA Negeri 1 Langkaplancar menghadapi tantangan geografis yang cukup berat. Namun, dengan semangat kerja keras dan dukungan berbagai pihak, sekolah ini mampu melakukan transformasi fisik dan lingkungan yang signifikan.
“Pelajaran yang saya petik dari DAK 2024 ini, tidak hanya membangun infrastruktur sekolah tapi juga membangun sinegritas dan kolaborasi antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kemudian juga dengan masyarakat, selain dengan instansi-instansi terkait,” ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Langkaplancar, Sulastri Herdiani.
Menurutnya, rehabilitasi yang dilakukan tidak hanya fokus pada perbaikan gedung, tetapi juga melibatkan pengadaan fasilitas modern yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Infrastruktur yang Mendorong Prestasi.
Sejak mendapatkan alokasi DAK, SMA Negeri 1 Langkaplancar telah melakukan berbagai perbaikan besar-besaran, termasuk renovasi 10 ruang kelas rehabilitasi, satu ruang kepala sekolah, satu ruang Tata Usaha, satu Ruang Guru, satu Laboratorium Komputer, dan satu Ruang Perpustakaan. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan siswa dan guru, tetapi juga mendorong motivasi belajar siswa.
“Kami merasa lebih semangat belajar setelah sekolah kami direnovasi. Ruang kelas kini lebih terang, bersih, dan nyaman,” ungkap Isna Asbuna, salah satu siswa kelas XII. Hal senada diungkapkan oleh para guru, yang merasa bahwa fasilitas baru ini telah membawa suasana kerja yang lebih profesional dan produktif.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran aktif berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pihak sekolah, komite, pemerintah daerah, hingga masyarakat sekitar. Dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga menjadi faktor kunci dalam pelaksanaan rehabilitasi yang berjalan tepat waktu dan sesuai standar.
Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, terutama di daerah dengan akses yang sangat terbatas, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
melalui pemanfaatan dana pemerintah secara optimal. SMA Negeri 1 Langkaplancar membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukanlah halangan untuk meraih prestasi.
Langkah ke Depan
Setelah menerima penghargaan ini, SMA Negeri 1 Langkaplancar tidak berhenti untuk terus berbenah. Program-program lanjutan seperti peningkatan kompetensi guru, digitalisasi pembelajaran, dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler menjadi fokus utama ke depan. SMAN 1 Langkaplancar memastikan bahwa setiap siswa di SMA Negeri 1 Langkaplancar memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka, terlepas dari lokasi geografis di mana mereka menempuh pendidikan.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Dengan penghargaan ini, SMA Negeri 1 Langkaplancar telah membuktikan bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat menghasilkan perubahan yang nyata. Penghargaan DAK Awards 2024 bukan hanya pengakuan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus menjaga kualitas dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
Acara penghargaan ini dihadiri oleh ratusan undangan dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk kepala sekolah, guru, dan pejabat daerah. Momen ini juga menjadi ajang berbagi inspirasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana pendidikan.(*)