Berita  

Lampu PJU di Kawasan Destinasi Wisata Batu Hiu Mati, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Berita Pangandaran (Isikata)- Beberapa lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Objek Wisata Batu Hiu, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran mati sudah lebih dari sebulan.

Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat dan tentunya para wisatawan yang berkunjung ke Batu Hiu.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Ciliang Rangga Buana mengatakan, matinya beberapa lampu PJU di kawasan Objek Wisata Batu Hiu sudah lebih dari sebulan, sampai saat ini belum juga ada perbaikan.

“Kalau malam hari jalanan gelap, selain tidak elok kondisi gelap juga bisa menjadi bahaya bagi wisatawan dan para pengguna jalan lainnya,” katanya 25/2/2025.

Saya berharap kondisi ini segera mendapatkan respon dan secepatnya diperbaiki, ini kawasan wisata sudah seharusnya jadi prioritas.

Baca juga  Pembuatan Pondasi Rumah RTLH Dimulai di Desa Bojong dalam Program TMMD Ke-123 Kodim 0625/Pangandaran

“Masa penerangan jalan sampai dibiarkan mati sampai berbulan-bulan,” tambahnya.

Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Ghanyy Fahmi mengatakan, kami sedang melakukan perbaikan secara bertahap.

“Jujur saja perbaikan yang kami lakukan terkendala oleh keterlambatan material seperti teras filter solar mobil crane yang masih inden dan kabel hidrolik yang bocor.” katanya.

Program kerja Dishub secara umum terbagi menjadi tiga bidang utama, yaitu pengadaan sarana transportasi, pemeliharaan sarana transportasi, serta pelayanan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Setiap bidang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam hal ketepatan dan kecepatan pelayanan yang dipengaruhi oleh keterbatasan SDM, logistik material PJU, serta jadwal mobilisasi kendaraan dinas.

Baca juga  Ketua Formagat, Akan Kembali Hidupkan Gerakan Sadar Membaca

Intinya setiap aduan masyarakat selalu ditampung dan ditindaklanjut sesuai jadwal daftar tunggu demi kelancaran dan keamanan masyarakat.

“Kami tetap berupaya merespons setiap aduan, namun keselamatan pekerja juga menjadi prioritas. Setelah kendaraan perbaikan siap, perbaikan akan segera kami laksanakan,” pungkasnya.(**)