Berita Pangandaran (Isikata)- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita paruh baya menangis histeris di dekat suaminya, Nasimun (60), yang tergeletak tak berdaya di jalan, tak jauh dari sepeda motornya.
Dalam video, terlihat beberapa warga beradu argumen dengan seorang Warga Negara Asing (WNA).
Nasimun sendiri merupakan warga Dusun Karangsalam RT 04 RW 05, Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ia mengaku telah dianiaya oleh seorang WNA karena senggolan motor pada hari Minggu 9 Februari 2025.
Kejadian itu mengundang perhatian warga sekitar dan sempat ada yang merekam video hingga viral di jagat maya.
Sementara anak korban Yatno mengatakan, insiden penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kidang Pananjung, Desa Pangandaran. Ia mendapatkan informasi dari sejumlah warga yang menyaksikan kejadian di lokasi.
Menurut saksi yang ada di lokasi, kejadian itu bermula ketika Nasimun sedang menjemput istrinya yang baru selesai berjualan di objek wisata Pantai Pangandaran. Saat perjalanan pulang, tepat di dekat Kantor Desa Pangandaran, sebuah mobil tiba-tiba keluar dari gang.
Untuk menghindari tabrakan Nasimun membelokan motornya ke tepi, namun tidak sengaja motornya menyenggol stang motor milik WNA yang sedang diparkir di pinggir jalan.
Motor tersebut tengah diduduki oleh anak WNA, sehingga motor WNA maupun motor yang dikendarai Nasimun terjatuh. Saat itu, WNA sedang menutup pintu gerbang rumah kontrakannya yang berada di lokasi kejadian.
“Melihat kejadian itu, WNA langsung menghampiri dan menginjak-injak kepala bapak saya yang sudah dalam kondisi pingsan. Bahkan helm yang masih dikenakan bapak sampai pecah,” kata Yatno, saat ditemui di rumahnya, Senin 10 Februari 2025, pagi.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong Nasimun. Namun, mereka justru mendapat perlawanan dari WNA tersebut. Bahkan, seorang warga dikabarkan terkena tendangan dari pria asing itu.
Untuk mendapatkan perawatan Nasimun dilarikan ke rumah sakit, sementara istrinya masih dalam kondisi shock.(**)
